Inspirasi Dari Rumah
Cahaya. Saya tahu buku ini dari web
Parenting Nabawiyah – yang diasuh oleh penulis buku tersebut, yaitu Ustadz Budi
Ashari, yang wajahnya sering muncul di acara Khalifah di salah satu stasiun TV
swasta. Lalu seorang sahabat dengan amat baik hatinya memesankan buku tersebut
untuk saya sebagai hadiah :)
Judul buku: inspirasi dari Rumah Cahaya
Penulis: Budi Ashari, Lc
Penerbit: CS Publishing
Tebal: 175+xii
Saya membutuhkan waktu
cukup lama untuk akhirnya bisa mengkhatamkan buku ini. Bukan, bukan karna buku
ini sangat tebal – karna kenyataannya buku ini tak lebih dari 200 halaman. Lalu
kenapa lama sekali? Karna sebuah pesan singkat dari si pemberi buku saat saya
baru memulai membacanya, “semoga nggak hanya jadi buih, ya…”. Maka, saya
berusaha sekali untuk membaca lalu menyerapnya sebaik mungkin – agar
hikmah-hikmah di dalamnya tak hanya menjadi buih yang tak butuh waktu lama
untuk hilang tanpa bekas.
Buku ini amat berbeda
dengan buku-buku lain seputar rumah tangga yang pernah saya baca. Kalau
buku-buku sebelumnya yang saya baca bisa dibilang bikin saya ‘mupeng’ pada beberapa bagian – karna menyuguhkan
betapa indah kehidupan rumah tangga, maka tidak dengan buku ini. Inspirasi Dari
Rumah Cahaya ini benar-benar sarat dengan ilmu dan focus mengangkat tentang
bagaimana menjaga agar cahay dalam rumah tangga tidak pudar, dan menjadi
‘penghasil’ generasi luar biasa yang akan membesarkan Islam di muka bumi ini.
Saya suka sekali dengan
buku ini. Meskipun mengangkat tema yang amat serius, tapi penyampaiannya amat
ringan, bahasa yang digunakan pun amat sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
Penyusunan tema per bab juga menurut saya sistematis. Kelebihan lain dari buku
ini, sekali lagi meskipun tergolong tipis, buku ini sangat ‘kaya’. Karna selain
memaparkan konsep, buku ini juga dilengkapi dengan tips-tips aplikatif
berkaitan dengan konsep yang dipaparkan, juga selipan kisah nyata. Lalu menjadi
semakin kaya lagi dengan sisipan kisah-kisah teladan singkat.
Saya tipe orang yang tidak
terlalu hobi membaca buku non-fiksi karna menurut saya membosankan. Tapi tidak
dengan buku ini. Menurut saya buku ini sangat bagus untuk dibaca Umat Muslim,
baik yang telah berumah tangga, maupun yang baru mempersiapkan rumah tangga –
agar kita menjadi sadar, bahwa kita tak perlu mencari-cari ‘pedoman’ lain soal
parenting dari sumber yang tidak relevan dengan Al-qur’an dan Sunnah, karna
Islam sudah punya konsep parenting yang amat indah, yaitu parenting nabawiyah.
Walau bagaimanapun, karya
manusia memang tidak bisa dihindarkan dari kekurangan. Pun dengan buku
Inspirasi dari Rumah Cahaya ini. Kekurangan yang cukup mengganggu bagi saya
adalah cukup banyaknya kesalahan pengetikan yang agak mengganggu. Juga sisipan
kisah nyata yang penceritaannya kurang ‘nendang’. Selain itu, saya juga
bertanya-tanya mengapa saya tidak bisa menemukan nomor ISBN di buku ini. Apakah
itu berarti buku ini diterbitkan secara personal oleh pihak parenting
nabawiyah?
Selain itu, setahu saya
buku ini hanya dijual lewat website parenting nabawiyah, dan tidak dijual
secara umum di toko buku. Betapa sayangnya buku sebagus ini tidak dijual secara
umum, yang otomatis pasti akan membuat buku ini dikenal sangat terbatas. Ya,
saya berharap sekali buku ini dijual di toko buku-toko buku besar, agar bisa
diambil hikmahnya oleh masyarakat luas serta menjadi penyeimbang bagi
menjamurnya buku-buku parenting berkonsep non Al-Qur’an dan Sunnah.